Laman

Minggu, 27 November 2016

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 SRAGEN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TI dalam BK
Dosen Pengampu : Agus Tri Susilo, M.Pd


Disusun oleh:
Kurnia Dewi Eka Putri                          K3114030

KELAS 5B



PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA N 1 Sragen
Tahun 2015/2016
Tugas Perkembangan : Mencapai Kemandirian Perilaku Ekonomis
A.
Topik Layanan
:
Menanamkan Kebiasaan Hidup Hemat Di Lingkungan Keluarga
B.
Jenis Layanan
:
Layanan Informasi
C.
Bidang Bimbingan
:
Bimbingan Sosial
D.
Fungsi Layanan
:
Pemahaman
E.
Kompetensi Dasar
:
Peserta didik mampu memahami pentingnya kebiasaan hidup hemat di lingkungan keluarga.
F.
Indikator
:
1.      Peserta didik mampu menjelaskan makna dari perilaku hemat.
2.      Peserta didik mampu menyimpulkan manfaat dari kebiasaan hidup hemat di lingkungan keluarga.
3.      Peserta didik mampu mengembangkan kebiasaan hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga.
G.
Sasaran Layanan
:
Peserta didik kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Sragen
H.
Materi Layanan (Terlampir)
:
1.      Pengertian Hemat
2.      Contoh Penerapan Perilaku Hemat dalam Kehidupan Sehari-hari di Lingkungan Keluarga
3.      Tips – Tips Hidup Hemat
4.      Manfaat Hidup Hemat di Lingkungan Keluarga
I.
Uraian Kegiatan
:
1)      Pembukaan
a.       Salam pembuka (1 Menit)
b.      Mengisi daftar presensi peserta didik dan pengkondisian kelas (2 Menit)
c.       Menyampaikan inti tujuan layanan yang akan disampaikan. (2 Menit)
2)      Inti
Penyampaikan materi bimbingan, yaitu:
a.       Pengertian Hemat (3 Menit)
b.      Contoh Penerapan Perilaku Hemat dalam Kehidupan Sehari-hari di Lingkungan Keluarga (8 Menit)
c.       Tips – Tips Hidup Hemat (4 Menit)
d.      Pemberian Ice Breaking (5 Menit)
e.       Manfaat Hidup Hemat di Lingkungan Keluarga (8 Menit)
3)      Penutup
a.       Menyampaikan kesimpulan terhadap materi yang disampaikan. (5 Menit)
b.      Memberikan penguatan untuk memulai kebiasaan hidup hemat di lingkungan keluarga (5 Menit)
c.       Ucapan terima kasih (1 Menit)
d.      Salam penutup (1 Menit)
J.
Tempat Penyelenggaraan
:
Ruang Kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Sragen
K.
Hari / Tanggal
:
Jumat, 25 Maret 2016
L.
Waktu Penyelenggaraan
:
1 X 45 Menit
M.
Metode Yang Digunakan
:
Ceramah dan Diskusi
N.
Media Yang Digunakan
:
Slide power point
O.
Semester
:
II (Dua) / Genap
P.
Penyelenggara Layanan
:
Kurnia Dewi Eka Putri
Q.
Pihak Yang Terlibat

:
-
R.
Rencana Penilaian
:
1.    Penilaian Segera :
Mengamati keaktifan peserta didik selama pemberian layanan.
2.      Penilaian Jangka Pendek  :
Mengamati perkembangan perilaku hemat peserta didik melalui kerjasama dengan orangtua ditinjau dalam kurun waktu 1 minggu.
3.      Penilaian Jangka Panjang :
Mengamati perkembangan perilaku hemat dalam diri peserta didik sehari-hari.
S.
Keterkaitan Layanan Ini dengan Layanan Lain
:
-
T.
Catatan Khusus
:
-
U.
Tindak Lanjut
:
Konseling Individual/ Kelompok


Surakarta, 1 Maret 2016
Mengetahui,


Kepala Sekolah


Bambang Margono, S.Pd, M.Si         
NIP. 123409897887466
Guru Pembimbing


Kurnia Dewi Eka Putri
NIM. K3114030










LAMPIRAN
       I.            MATERI LAYANAN
A.      Pengertian Hemat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hemat/he·mat/ /hémat/ a berarti berhati-hati dalam membelanjakan uang, dan sebagainya; tidak boros; cermat.
B.        Contoh Penerapan Perilaku Hemat Dalam Kehidupan Sehari-hari di Lingkungan Keluarga
Penerapan perilaku hemat itu di mulai dari usia dini dan pada keluarga bisa di terapkan perilaku hemat. Contoh penerapan perilaku hemat antara lain:
1.      Mematikan Air bila sudah tidak digunakan
2.      Tidak membeli makanan di warung bila dirumah sudah ada makanan
  1. Membeli barang – barang yang dibutuhkan saja
  2. Mematikan Lampu rumah disiang hari
  3. Membiasakan diri untuk Menabung
Menerapkan perilaku hemat memang sulit tetapi itu telah menjadi tuntutan hidup agar terhindar dari sikap konsumtif. Seharusnya penerapan perilaku hidup hemat di mulai sejak kanak kanak kerena semenjak kanak-kanak perilaku hemat tersebut akan selalu melekat pada diri seorang anak tersebut, karena dasarnya perilaku hemat itu tumbuh dengan membiasakan diri yang dibekali rasa percaya tanpa ada keraguan pun dari dalam diri. Perilaku hemat harus dikembangkan sejak dini. Anak-anak kita sejak kecil harus kita didik untuk hemat dan bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Orang tua harus mejadi teladan bagi anak anaknya. Maka lakukan dengan secara perlahan-lahan, sedikit demi sedikit dan diterapkan sehari hari. Dengan begitu perilaku hemat dalam diri akan tumbuh secara perlahan dan bisa menjadi kebiasaan yang tidak mudah untuk hilang dari dalam diri. Dengan itu semua bisa di terapkan oleh orang tua untuk melatih anak- anaknya untuk berperilaku hemat walaupun dari hal yang terkecil terlebih dahulu dengan itu semua akan sangat berpengaruh besar dalam kehidupan yang akan datang dan kehidupan bermasyarakat.
C.      Tips Hidup Hemat
1. Buat prioritas kebutuhan dan pengeluaran, bedakan mana kebutuhan dan keinginan
Anda perlu menjadwalkan misalnya satu bulan sekali untuk membuat list atau daftar keperluan Anda dalam satu bulan. Pastikan untuk memisahkan antara kebutuhan yang bersifat urgent atau mendesak, kebutuhan yang bersifat kewajiban seperti membayar biaya sekolah anak, biaya kebutuhan operasional bulanan rumah tangga, serta kemudian list kebutuhan yang bersifat sekunder atau rekreasi.
Jadi misalnya Anda per bulan harus membayar cicilan mobil, maka Anda harus menempatkannya dalam urutan prioritas setiap bulannya. Tambahkan lagi dengan tabungan dana pendidikan, kesehatan, asuransi, dana pensiun, dan lain sebagainya.Jika ada telah membuat list kebutuhan primer tersebut, maka selanjutnya Anda bisa mempergunakan uang Anda untuk kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder disini akan banyak sekali macamnya. Misalnya Anda ingin rekreasi, membeli baju, sepatu, mainan untuk anak, dan lain sebagainya.
Kebutuhan sekunder dapat digolongkan ke dalam kebutuhan yang bersifat keinginan. Maksudnya adalah, jika tidak dilakukan atau dilaksanakan tidak akan berimbas atau memberikan dampak yang besar pada keberlangsungan hidup Anda. Sebaliknya jika dilakukan akan memberikan dampak senang, kepuasan diri sendiri, serta aspek psikologis individu lainnya. Maka jika Anda ingin mengelola keuangan Anda serta menerapkan pola hidup hemat, Anda perlu menyusun skala prioritas kebutuhan dan kewajiban Anda serta menyusun list skala kebutuhan sekunder atau keinginan Anda.
2. Pastikan pengeluaran lebih kecil dari pendapatan
Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, Anda harus memiliki daftar atau list kebutuhan primer atau kewajiban serta kebutuhan sekunder. Ada baiknya jika Anda menjumlahkan semua pengeluaran-pengeluaran tersebut. Misalnya kebutuhan primer untuk cicilan rumah dan cicilan mobil serta biaya-biaya lain. Kemudian tambahkan dengan budget kebutuhan sekunder Anda yaitu misalnya kebutuhan untuk jalan-jalan dan berbelanja. Usahakan semua total pengeluaran Anda tetap berada di bawah jumlah pendapatan Anda setiap bulannya.
Jangan sampai terjadi jumlah total pengeluaran Anda jauh lebih besar dari pendapatan Anda. Hal ini akan menyebabkan Anda berhutang untuk menutupi kekurangan tersebut. Dan berhutang sangat tidak dianjurkan karena Anda bisa mendapat masalah seperti terlilit hutang, serta beban kewajiban setiap bulannya yang malah akan semakin bertambah.
Dari sisi psikologis, hal ini juga kurang baik untuk Anda. Karena dengan berhutang, akan menimbulkan perasaaan tidak tenang serta cemas dan gelisah. Akan lebih baik bila Anda meminimalisir jumlah hutang dalam kehidupan finansial Anda. Dan akan lebih baik lagi jika Anda tidak perlu berhutang. Yaitu caranya adalah dengan menekan jumlah pengeluaran Anda serta memastikan jumlah pengeluaran tersebut lebih kecil daripada jumlah pendapatan Anda setiap bulannya.
3. Menjaga kesehatan menghemat biaya berobat
Ada pepatah bijak yang mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Pepatah tersebut sangat bisa dan lebih dianjurkan untuk Anda jika ingin menghemat pengeluaran Anda. Anda bisa menerapkan pola hidup hemat dengan cara menjaga kesehatan Anda.
Yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kesehatan Anda. Bagaimana caranya? Anda dapat memulai hidup sehat dengan cara pola makan teratur, jenis makanan yang sehat dan bergizi, serta memperbanyak olah raga, bahkan dengan olah raga yang ringan sekalipun. Biasakan pola hidup sehat seperti ini setiap harinya. Hal ini akan sia-sia dan tidak akan berhasil jika Anda melakukannya secara setengah-setengah yaitu  tidak malukannya setiap hari secara kontinyu.
Pola hidup sehat sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan, seperti jangan lupa untuk makan buah serta memperbanyak minum air putih. Dan jika Anda kesulitan untuk berolah raga di gym serta membayar mahal, Anda bisa berolah raga secara murah dengan cara berlari-lari kecil keliling komplek perumahan Anda ataupun bersepeda. Murah dan manfaatnya sama bahkan cenderung lebih baik untuk kesehatan Anda. Atau jika Anda adalah orang dengan jiwa petualang yang besar, Anda bisa mendaki gunung sembari berolah raga Anda juga bisa sekaligus liburan atau jalan-jalan. Jika kita mau menerapkan pola hidup sehat, sebenarnya tidak akan menghabiskan dana Anda dengan jumlah cukup besar.
Mengapa hal tersebut perlu dilakukan? Seperti yang Anda ketahui bahwa biaya untuk berobat tergolong tidak murah atau cukup mahal. Setidaknya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan apabila Anda menerapkan pola hidup sehat. Selain biaya berobat yang mahal, harga obat dan perawatan juga jauh lebih mahal.
Maka dari itu, langkah baiknya bila Anda menarapkan pola hidup sehat. Karena hal itu akan berimbas pada penerapan pola hidup hemat yang ingin Anda terapkan pada hidup Anda.
Image (Tiff/UCEO)
4. Belanja secara bijak
Apakah Anda senang berbelanja atau shopping di mall ? Maka Anda harus mulai memprioritaskan apa saja barang atau benda yang ingin Anda beli.
Seringkali jika Anda pergi ke mall atau supermarket, Anda tanpa sadar membeli barang-barang yang sebenarnya pada awalnya tidak ingin Anda beli. Anda tertarik membeli hanya karena barang tersebut unik, limited edition, atau berdasarkan saran atau bujukan dari teman Anda. Maka dari itu Anda membelinya. Hal ini perlu dihindari, terutama jika Anda ingin menerapkan pola hidup hemat.
Usahakan Anda selalu mempunyai tujuan jika ingin pergi ke suatu tempat. Dan ada baiknya jika Anda membuat daftar atau list apa saja jenis barang atau benda yang ingin Anda beli serta jumlah itemnya. Usahakan juga agar total jumlah pengeluran tersebut masih dalam budget yang Anda buat sebelumnya. Jangan sampai melebihi budget berbelanja Anda.
Contoh lain adalah ketika Anda ingin berbelanja kebutuhan rumah tangga di supermarket. Pastikan Anda menulis daftar belanjaan yang harus Anda beli sebelumnya. Dan ketika sampai di supermarket tersebut, beli lah barang hanya sesuai dengan daftar belanjaan Anda. Pastikan juga untuk tidak melebihi budget berbelanja Anda. Tips nya adalah Anda harus lebih bijak dalam membelanjakan uang Anda, bahkan walaupun jika Anda adalah seseorang yang shoppaholic .
5. Boleh menuruti keinginan tapi tetap ada batasnya
Jika Anda telah melaksanakan semua list kebutuhan primer dan kewajiban Anda. Maka Anda dapat memenuhi kebutuhan sekunder atau keinginan Anda. Misalkan Anda ingin berlibur ke luar kota selama libur weekend untuk refreshing dan menghabiskan waktu luang. Anda sebaiknya berlibur dengan perhitungan yang matang, misalnya apa yang ingin Anda lakukan dalam liburan tersebut, apakah berkunjung ke tempat wisata dan mengambil beberapa gambar atau berlibur dengan tujuan berbelanja.
Kedua kebutuhan ini tentu jelas berbeda. Berlibur dengan tujuan menikmati pemandangan tidak akan terlalu banyak menguras uang Anda. Sebaliknya jika tujuannya berbelanja, maka sudah bisa dipastikan Anda harus menyiapkan uang yang cukup bahkan lebih.
Dalam berbelanja, Anda harus mempunyai list, jadi misalnya Anda berbelanja baju untuk tujuan oleh-oleh, maka batasi jumlah baju yang Anda beli sesuai dengan jumlah oleh-oleh yang akan Anda berikan ketika pulang dari berlibur nanti. Anda dianjurkan untuk tidak membeli semua baju hanya karena Anda sedang berada di tempat tersebut, dan oleh-oleh tersebut tidak bisa di beli ditempat lain. Anda harus lebih bijak dalam membelanjakan uang Anda.
Dalam berlibur hendaknya Anda membuat itinerary atau rencana perjalanan yang jelas dan terjadwal. Hal ini bertujuan agar Anda tetap berada dan melakukan tujuan awal Anda serta mencapai gol dari apa yang Anda harapkan dari liburan Anda tersebut.
Saran yang lain adalah jika dalam satu bulan Anda sudah melakukan perjalanan wisata atau liburan, sebaiknya hindari melakukan rencana perjalanan berikutnya dalam satu bulan. Anda sebaiknya tidak terlalu sering berwisata keluar kota dalam waktu satu bulan secara terus menerus. Anda harus memikirkan pengeluaran extra yang harus Anda keluarkan untuk perjalanan-perjalanan tersebut. Kecuali jika perjalanan keluar kota tersebut untuk kepentingan penjalanan dinas, meeting di luar kota, atau untuk keperluan pekerjaan Anda.
6. Mencari fasilitas berlibur murah
Berlibur untuk refreshing dan menghabiskan waktu libur tidak harus dengan perjalanan lama dan mahal. Berlibur tidak perlu harus ke luar kota atau keluar negeri misalnya. Karena esensi utama dari berlibur adalah melepas penat dari rutinitas dan merefresh otak dari pekerjaan sehari-hari.
Jika Anda menginginkan perjalanan keluar kota atau keluar negeri, pastikan untuk tidak terlalu sering melakukannya, namun cukup dilakukan sekali-sekali. Cara lain yang bisa efektif untuk menghemat pengeluaran Anda adalah dengan cara memesan tiket transportasi yang sedang memberikan promo. Saat ini sudah banyak perusahaan maskapai penerbangan yang memberikan promo atau jasa penerbangan murah. Anda bisa memesannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan potongan harga yang spesial.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah Anda dapat mengikuti paket tour wisata. Pastikan Anda telah mencari terlebih dahulu biro jasa tour yang murah dan aman namun tetap sesuai dengan rencana perjalanan yang Anda inginkan. Jasa tour lebih murah karena sudah termasuk harga paket seperti transportasi, hotel atau penginapan, makan, dan jasa masuk tempat wisata.
Liburan yang lebih hemat bisa Anda lakukan yaitu tetap dalam kota. Anda mungkin bisa memilih wisata alam yang ada pada kota Anda. Misalnya pergi ke pantai atau pegunungan.
Selain itu, sebenarnya masih banyak tempat berlibur yang lebih murah. Misalkan Anda menjadwalkan untuk pulang ke  rumah keluarga Anda jika Anda adalah seseorang yang yang bekerja di luar kota kelahiran Anda. Manfaat lain selain murah adalah Anda bisa mendapatkan kepuasan batin, kesenangan, perasaan lega bisa berkumpul kembali dengan kehangatan keluarga Anda. Jenis liburan semacam ini tergolong lebih murah namun menyenangkan dan tetap masuk pada esensi penerapan pola hidup hemat.
7. Bawa bekal lebih baik daripada membeli makanan diluar
Jika berlibur, Anda biasanya makan di sekitar tempat wisata. Bisa dikarenakan Anda belum mengenal wilayah lingkungan tempat wisata tersebut dan Anda tidak tahu bisa membeli makanan dimana.
Bisa juga Anda makan di sekitar wilayah tempat wisata karena efisiensi menghemat waktu, yaitu Anda sudah terburu-buru dengan jadwal visiting Anda ke destinasi wisata selanjutnya.
Tips yang bisa dianjurkan untuk menyiasati hal ini adalah Anda dapat membawa bekal makan dari rumah. Tentu sebelumnya dirumah Anda sudah mempersiapkan bekal makan tersebut. Bekal yang Anda bawa tidak perlu yang terlalu ribet dan banyak. Bawalah secukupnya dengan kemasan atau packaging yang se-simple dan seringkas mungkin. Anda dapat menggunakan tempat makan atau lunch box maupun tempat makan yang terbuat dari stereofom.
Manfaat lain yang Anda peroleh jika membawa makanan atau bekal dari rumah selain dapat menghemat pengeluaran Anda, adalah Anda bisa memastikan bahwa makanan yang Anda bawa itu sehat dan bergizi. Tentu saja karena Anda sendiri yang mempersiapkannya. Jika membeli di tempat-tempat wisata Anda tidak akan pernah tahu kadar kebersihan makanan yang dijual, bahan-bahan yang digunakan apakah masih segar atau tidak, kandungan MSG yang ditambahkan, kandungan kolesterol dalam minyak untuk menggoreng makanan, dan lain sebagainya.
Selain menghemat biaya, Anda juga bisa sekaligus menjaga kesehatan tubuh Anda dengan memonitor apa saja makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda. Banyak sekali manfaat yang bisa Anda peroleh dengan teknik sederhana ini.
8. Membeli barang yang punya nilai investasi
Seringkali Anda bingung untuk menyimpan uang Anda. Anda sudah menyimpannya dalam bentuk tabungan jangka panjang maupun deposito, namun Anda merasa belum cukup. Jika Anda merasakan hal ini, mungkin tips berikut akan bermanfaat.
Cobalah untuk berinvestasi. Namun investasi apa yang kiranya akan suskes? CObalah untuk berinvestasi ke dalam sesuatu yang bernilai guna, baik untuk sekarang maupun masa depan.
Misalnya saja investasi ke dalam bentuk lahan atau tanah, rumah, tempat kos-kosan atau kontrakan, dan lain sebagainya. Jika Anda seorang perempuan yang ingin berinvestasi, Anda bisa berinvestasi dalam bentuk berlian, emas, atau permata. Semua hal-hal tersebut akan tetap bernilai tinggi baik untuk sekarang maupun masa yang akan datang. Jadi Anda tidak akan terlalu rugi jika menyimpannya atau membelinya sekarang.
Investasi dalam bentuk barang yang cepat habis masanya akan merugikan Anda. Misalnya Anda berinvestasi dalam bentuk handphone atau laptop, karena pada dasarnya teknologi akan terus berkembang. Sehingga barang Anda tidak akan mempunyai nilai tinggi pada masa yang akan datang.
Namun tips lain yang bisa diterapkan adalah selalu putar uang Anda dengan cara berbisnis. Bukalah sebuah bisnis. Memang bisnis cendurung memiliki dua sisi yaitu untung dan rugi, namun jika Anda tidak mencobanya selamanya Anda hanya akan takut terhadap resiko kegagalan dan rugi bukan? Padahal kemungkinan Anda untuk makin sukses juga sama besarnya, Anda hanya belum mencobanya saja. Maka dari itu, segera mulailah usaha Anda.
9. Menjaga lingkungan dengan “Go Green"
Pola hidup hemat dapat ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menghemat pengeluaran rumah Anda. Bagaimana caranya? Mulailah untuk menerapkan sikap “go green” yaitu dengan cara menghemat listrik maupun menghemat penggunaan air dalam rumah Anda.
Prinsip “go green”, harus Anda terapkan terhadap diri Anda sendiri terlebih dahulu. Sehingga lama-kelamaan sikap tersebut akan menular kepada seluruh penghuni rumah Anda. Dan lambat laun semua orang di rumah Anda akan terbiasa dengan hal tersebut. Sikap “go green” selain menguntungkan Anda dalam hal penghematan sumber daya alam dan pola hidup hemat dalam hal keuangan, cara ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Anda terhadap bumi dan lingkungan tempat tinggal Anda.
Tidak ada salahnya Anda menerapkan sikap “go green” tersebut. Selain itu, Anda tidak akan pernah rugi dan bahkan justru akan sangat diuntungkan. Contoh hal paling sederhana untuk bertindak “go green” adalah dengan mematikan lampu ketika siang hari maupun pada malam hari ketika sedang tidak digunakan. Lampu-lampu yang menyerap banyak daya, sebaiknya Anda matikan ketika malam. Ketika malam, Anda dapat menyalakan beberapa lampu saja sebagai penerangan. Anda juga dianjurkan untuk mengganti semua bohlam lampu rumah Anda dengan bohlam lampu hemat energi.
Sikap yang sama dapat digunakan untuk penghematan air. Mengapa harus demikian? Air adalah sumber kehidupan. Dengan menghemat air, maka Anda bertindak lebih menyayangi dan menjaga lingkungan tempat tinggal Anda. Pergunakanlah air dengan bijaksana tanpa berlebihan.
10. Jangan meremehkan uang receh
Seringkali ketika Anda berbelanja, Anda mendapatkan kembalian uang dalam bentuk receh. Sehingga Anda kurang respect dan cenderung meremehkan uang tersebut. Seringkali Anda tidak menganggap uang receh itu penting karena nominalnya yang kecil. Anda mungkin lupa, bahwa nominal-nominal uang yang kecil itu jika dijumlahkan tetap akan menjadi nominal yang besar.
Ketika mendapatkan uang receh, Anda cenderung akan menyumbangkannya saja, tidak mengambilnya sebagai kembalian, atau membawanya pulang ke rumah tapi tidak meletakkannya secara benar di suatu tempat. Anda hanya akan menggeletakkannya begitu saja di semabarang tempat sehingga kemungkinan terburuk adalah uang tersebut akan hilang karena Anda tidak ingat pernah meletakkan atau menyimpannya dimana.
Sikap inilah yang perlu Anda perbaiki jika Anda ingin menerapkan pola hidup hemat. Jangan pernah meremehkan uang receh. Jika Anda mendapatkan kembalian berupa uang receh, simpan uang receh tersebut dalam tempat atau wadah khusus untuk uang receh. Bisa Anda simpan ke dalam celengan atau wadah toples, serta letakkan di tempat yang bisa atau mudah Anda jangkau. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda menyimpannya serta meminimalisir keadaan dimana Anda seringkali lupa meletakkan uang receh tersebut.
Jika uang receh Anda sudah terkumpul amat banyak, pilihan yang mungkin dilakukan adalah menukarkan uang receh Anda tersebut ke Bank, untuk ditukar dengan uang kertas dengan nominal yang lebih besar kemudian Anda bisa menyimpannya sebagai bentuk investasi atau tabungan.

D.      Manfaat Hidup Hemat di Lingkungan Keluarga
Banyak orang setuju bahwa hidup hemat itu baik untuk dilakukan. Sejak di bangku sekolah dan mungkin dalam keluarga, kita sudah diajarkan untuk hidup dengan hemat. Namun apakah Anda sudah menjalankannya dan tahu akan semua manfaat yang disebabkan dengan cara hidup berhemat? Jika Anda sudah tahu dan kemudian menyadari betapa besar manfaat ini maka kami yakin Anda akan dengan sendirinya menanamkan prinsip hidup hemat di keseharian Anda.
Pola hidup hemat akan menjadikan Anda pribadi yang lebih matang dalam berfikir dan lebih berhati-hati dalam bertindak atau mengambil keputusan. Pola hidup hemat akan mengajarkan Anda untuk lebih bijak dalam mengatur serta mengelola keuangan. Tentunya tidak hanya itu, masih banyak lagi manfaat dalam menjalani pola hidup hemat ini hingga kami membagi manfaat hidup hemat ke dalam tiga bagian besar berdasarkan orang yang menerima keuntungannya.
Manfaat Dalam Keluarga :
1.      Memiliki dana untuk berlibur bersama keluarga
2.      Jaminan dana pendidikan anak
3.      Berjaga-jaga untuk keperluan darurat
4.      Menjadi teladan yang baik untuk keluarga


    II.            PENJELASAN ICEBREAKING

Icebreaking yang diberikan adalah senam chicken dance. Guru Bk akan menyetelkan video senam, kemudian siswa diminta untuk mengikuti gerakan senam dalam video tersebut. Tujuan dari icebreaking ini adalah untuk mencairkan suasana kelas agar siswa kembali bersemangat dan dapat kembali berkonsentrasi.





DAFTAR PUSTAKA
http://kbbi.web.id/hemat (Diakses pada 5/04/2016 19:08)
http://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/2/10/manfaat-hidup-hemat-dan-12-cara-hidup-hemat (Diakses pada 5/04/2016 19:11)
https://www.youtube.com/watch?v=icPAcVSoPIQ  (Diakses pada 5/04/2016 19:16)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar